Pengganti Marquez Kejutkan Bagnaia Lewat Catatan Tes Valencia

Karena cedera bahu serius yang diderita di seri sebelumnya, Marc Marquez dipastikan absen dari sisa musim 2025 — termasuk sesi tes pasca-musim di Valencia. Tim Ducati Lenovo Team memutuskan menunjuk Nicolo Bulega sebagai pengganti Marquez untuk menunggangi Desmosedici GP pada GP terakhir dan tes Valencia. The Official Home of MotoGP+2Motorsport+2
Bulega, yang baru saja menunjukkan performa impresif di kelas WorldSBK, mendapat kesempatan debut di MotoGP — sekaligus tambahan beban: menggantikan pebalap top. Motorsport+1

Pada tes resmi di Valencia, Bulega menorehkan hasil mengejutkan: ia finis di posisi 8 besar — tepat di depan Bagnaia. Crash.net+1
Sementara Bagnaia sempat mengalami kecelakaan saat mencoba push untuk waktu cepat, ia tetap bisa menyelesaikan tes dan memberi komentar positif soal handling motor baru (GP26), terutama peningkatan pada pengereman dan kontrol ban belakang. The Official Home of MotoGP+1
Bagnaia sendiri mengatakan bahwa, meski sempat crash, “hari ini benar-benar hari yang baik” — dia merasakan bahwa motor baru memberi “feeling” yang lebih stabil dibanding setup sebelumnya. The Official Home of MotoGP

Faktor	Dampak / Signifikansi
Performa mendadak pada debut MotoGP	Bulega menunjukkan bahwa ia bisa adaptasi cepat — bisa jadi aset dalam pengembangan motor Ducati ke depan.
Tekanan pada Bagnaia	Sebagai pebalap utama, Bagnaia kini dielu-elu sebagai referensi — tapi catatan Bulega memberi tekanan: siapa tahu ada rival baru dalam tim sendiri.
Evaluasi teknis GP26	Data dari Bulega + feedback dari Bagnaia memberi gambaran lebih luas bagi tim teknis Ducati: mana setup yang berhasil, mana yang butuh perbaikan.
Politik tim & masa depan lineup	Jika Bulega konsisten, Ducati punya opsi untuk memperluas line-up atau mempertimbangkan ulang peran pebalap utama — bisa ubah dinamika internal.

Direktur tim menyebut penampilan Bulega sebagai “kejutan positif,” sekaligus mengapresiasi keberanian dan adaptasinya di GP kelas atas. The Official Home of MotoGP+1
Sebagian fans dan pengamat MotoGP — dalam forum dan media sosial — mulai membandingkan hasil Bulega vs Bagnaia. Ada yang anggap ini sinyal bahwa Ducati harus mulai pikir ulang peran utama di tim.
Di tengah kritik atas absennya Marquez, penampilan Bulega memberi udara segar: bahwa Ducati tetap punya depth rider kuat, bukan hanya bergantung pada pebalap super-star.

Jika Bulega terus bersinar, bisa jadi lineup Ducati musim 2026 bakal lebih kompetitif dan variatif — bukan cuma mengandalkan satu-dua nama.
Bagnaia harus kerja keras — tidak cuma dalam konsistensi hasil, tapi juga menjaga psikologis: sekarang ada pembalap “kejutan” dalam tim.
Dari segi teknis: GP26 dapat banyak data dari dua gaya berbeda — debutan Bulega dan sang veteran Bagnaia — jadi tim bisa optimalkan setup buat dua pebalap dengan gaya berbeda.
Tekanan di Ducati mungkin berkurang: absennya Marquez tidak lagi terlalu dramatis jika rider pengganti bisa deliver — ini penting untuk stabilitas tim jangka panjang.