Harimau Malaya — julukan Timnas Malaysia — kini menghadapi ancaman besar gagal lolos ke putaran final AFC Asian Cup 2027 di Arab Saudi. Padahal di awal kampanye, peluang mereka cukup cerah di Grup F kualifikasi, tapi serangkaian masalah internal dan sanksi dari FIFA bikin semua berubah drastis. Berikut ulasan lengkap kenapa peluang Malaysia bisa pupus 👇
1. Skandal Pemain Naturalisasi dan Sanksi FIFA
Masalah utama yang bikin peluang Malaysia terancam adalah terbongkarnya penggunaan tujuh pemain naturalisasi yang dinyatakan ineligible karena dugaan pemalsuan dokumen asal usul mereka. FIFA menemukan bahwa sertifikat keturunan yang diajukan untuk tujuh pemain itu tidak sah, yang berujung pada:
-
Suspensi 12 bulan untuk ketujuh pemain tersebut dari semua aktivitas sepak bola.
-
Denda kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
-
Pembatalan hasil pertandingan di mana mereka bermain (meski untuk sekarang hanya pada beberapa laga persahabatan). Reuters+1
Sanksi ini jelas mengejutkan dan mengganggu ritme kampanye Malaysia setelah tim itu awalnya memimpin klasemen Grup F kualifikasi. VnExpress Internasional
2. Ancaman Pembatalan Hasil Kualifikasi
Masalahnya belum berhenti di pembatalan hasil persahabatan. Banyak analis memperkirakan AFC (Asosiasi Sepak Bola Asia) juga bakal memutuskan pembatalan hasil pertandingan kualifikasi jika ditemukan pemain tidak sah yang bermain dalam laga tersebut. Ini bisa berdampak besar karena:
-
Malaysia sebelumnya menang 4‑0 atas Vietnam dan 2‑0 atas Nepal dalam kualifikasi. https://bola.okezone.com/
-
Jika AFC memutuskan kedua hasil itu dibatalkan, maka Malaysia berpotensi kehilangan sampai 6 poin penting, yang bisa menurunkan posisi mereka drastis di klasemen Grup F. bongdaplus.vn
Ini bukan sekadar rumor — artikel media olahraga menyebut AFC siap ikut turun tangan mengikuti keputusan FIFA dan ada risiko pertandingan kualifikasi disahkan sebagai kekalahan otomatis jika pemain yang tidak layak ternyata bermain. Báo Thanh Niên
3. Tenggat Waktu Banding dan Tekanan Administratif
FAM saat ini sedang menunggu putusan final atas banding yang diajukannya ke CAS (Court of Arbitration for Sport) untuk menolak sanksi FIFA. Tapi ada tekanan administratif besar karena:
-
AFC menuntut penyelesaian kasus naturalisasi itu selesai sebelum Maret 2026 supaya bisa menetapkan peserta penuh untuk undian Piala Asia 2027. NTV News
-
Jika penyelesaian lambat, AFC bisa segera mengambil tindakan terhadap hasil kualifikasi Malaysia tanpa menunggu putusan CAS.
Situasi ini menempatkan FAM di posisi terjepit: mereka harus koordinasi dengan FIFA, CAS, dan AFC sambil menjaga moral tim di lapangan. NTV News
4. Reaksi Publik dan Tekanan Internal
Skandal ini bukan hanya berdampak pada lapangan — fans Malaysia pun bereaksi keras terhadap FAM. Banyak penggemar yang mengkritik federasi karena dianggap merusak citra tim nasional dan mengundang kerugian besar terhadap peluang lolos ke putaran final. malaysiakini.com
Tekanan publik ini bisa mempengaruhi stabilitas internal FAM dan strategi tim, terutama menjelang pertandingan penentu di kualifikasi nanti.
5. Dampak Langsung ke Posisi di Grup F
Sebelum sanksi, Malaysia memimpin Grup F dengan poin tertinggi setelah lima pertandingan. Namun dengan ancaman pembatalan hasil melawan Vietnam dan Nepal, jumlah poin itu bisa terpangkas, memberi ruang bagi Vietnam atau tim lain untuk menyalip Malaysia di klasemen sementara. bongdaplus.vn
Ini jadi alasan utama kenapa peluang Harimau Malaya tidak lagi aman meskipun performa di lapangan sempat menjanjikan.
Kesimpulan
Malaysia kini terancam gagal lolos ke Piala Asia 2027 bukan karena performa buruk di lapangan — melainkan karena sanksi administratif besar akibat penggunaan pemain yang dinyatakan tidak layak oleh FIFA. Dengan hilangnya pemain penting, ancaman pembatalan hasil kualifikasi, dan tenggat banding yang ketat, peluang Harimau Malaya buat ke turnamen utama bisa tergelincir drastis jika keputusan final tidak berpihak pada mereka. Reuters
