5 Fakta Menarik dan Miris Tentang Prestasi Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2024: Fakta Kelima

Akhirnya, timnas putri Indonesia mampu melakukan hal yang sama seperti tim putra. Safira Ika dan rekan-rekannya sekarang dapat berpartisipasi dalam Piala AFF Wanita 2024 di Laos.

Tim putri Indonesia mengalahkan Kamboja 3-1 di partai final pada Kamis, 12 Mei 2024. Reva Octaviani mencetak 2 gol dan Sydney Hooper mencetak 1 gol.

Pecinta bola di negara asalnya sangat gembira dengan pencapaian luar biasa ini. Meskipun turnamen ini merupakan bagian dari kualifikasi, itu paling tidak menunjukkan kemajuan dalam sepak bola putri di Indonesia.

Ada empat alasan menarik di balik kemenangan tim putri Indonesia ini.

Fakta 1: Gelar Ini Merupakan Penantian Selama 49 Tahun

Erick Thohir, melalui akun Instagramnya @erickthohir, secara spontan mengumumkan kemenangan tim putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2024.

Erick Thohir menulis di Instagramnya, “Momen bersejarah untuk timnas putri Indonesia, yang berhasil meraih tropi pertama setelah menanti selama 49 tahun sejak pertama kali dibentuk pada tahun 1975.”

Ini adalah kenyataan. Meskipun sepak bola putri sempat bangkit pada tahun 80-an, prestasinya stagnan. Prestasi ini patut disyukuri.

Fakta 2: Timnas Wanita Indonesia Tidak Pernah Kalah di Piala AFF 2024

Ini adalah prestasi yang menonjol. Selama pertandingan tersebut, Safara Ika mencetak tiga kemenangan dan satu hasil imbang, menunjukkan bahwa tim putri nasional Indonesia telah mencapai target yang ditetapkan.

Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0, Singapura dengan skor 3-10, dan Kamboja dengan skor 3-1 selama turnamen. Di babak penyisihan, mereka imbang dengan Kamboja.

Fakta 3: Timnas Putri Indonesia Raih 2 Gelar Individu

Para pemain Indonesia menerima dua gelar, selain gelar juara, yang menambah kemegahan pencapaian mereka kali ini.

Gelar pertama diberikan kepada Reva Octaviani. Setelah mencetak dua gol ke gawang Kamboja, Reva dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala AFF Wanita 2024.

Selain itu, kiper timnas putri Indonesia Laita Roati Masykuroh menerima gelar kiper terbaik setelah penampilannya yang buruk selama pertandingan dengan hanya mencetak 1 gol lawan Kamboja.

Fakta 4: Timnas Putri Indonesia Diperkuat oleh 4 Pemain Naturalisasi

Tim putra, yang dilatih oleh Satoru Mochizuki, memiliki beberapa pemain naturalisasi.

Sydney Hopper, yang dilahirkan di Dallas, adalah pemain naturalisasi terakhir di tim putri nasional. Ibunya memiliki darah Indonesia. Sekarang membantu Universitas Baptis Dallas di Amerika Serikat.

Selanjutnya, Estella Loupatty, neneknya berasal dari Maluku. Stella sekarang bermain untuk Jong Telster Vrouwen di Belanda.

Ketiga, Noa Leatomu. Dia memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Maluku, dan sekarang dia bermain untuk Jong Fortuna Sittard.

Keempat adalah Katarina Stalin, yang lahir di Amerika dan bermain di Sporting Valley Southwest.

Fakta 5: Piala AFF Wanita 2025 Tidak Disiarkan Secara Langsung Karena Kendala SDM

Penggemar sepak bola nasional bingung dengan fakta kelima ini. Tidak ada televisi nasional yang menyiarkan secara langsung. Ada keyakinan bahwa pemerintah menganaktirikan.

Kemudian diketahui bahwa hambatan berasal dari Laos sendiri. Negara tersebut kekurangan tenaga kerja manusia dan perangkat yang diperlukan untuk mendukung siaran lansung. Jadi, satu-satunya cara untuk menonton babak final adalah melalui channel YouTube federasi sepak bola Laos. **

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *